Tidak Perbolehkan Pengisian Jerigen, Sebuah SPBU Didemo AMPPN

Tidak Perbolehkan Pengisian Jerigen, Sebuah SPBU Didemo AMPPN

Doc. Aliansi Masyarakat Peduli Petani dan Nelayan (AMPPN) melakukan aksi unjuk rasa di SPBU Mepanga

Tren24jam - Sejumla masyarakat yang terdiri dari petani, nelayan dan pengecer kecil yg berada jauh dari SPBU mepanga yang tergabung dalam aliansi masyarakt peduli nelayan dan petani (AMPPN) melakukan aksi unjuk rasa di SPBU Mepanga Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.


Bukan tanpa alasan, aksi demonstrasi ini dilakukan untuk merespon kebijkan SPBU yang tidak memperbolehkan pengisian jerigen (Gelong) yang hal tersebut sangat berdampak pada petani, nelayan dan masyarakat yang jauh dari SPBU. Hal ini disampikan oleh  Koordinator Lapangan AMPPN.


"Kami sangat tidak setuju dengan kebijakan SPBU yang tidak memperbolehkan pengisian jerigen atau gelong dipertamina, karena hal tersebut sangat berdampak pada petani, nelayan dan masyarakat yang jauh dari SPBU. Karena tidak munkin Nelayan harus membaya perahunya dipertamina, tidak munkin petani harus membawa teraktornya ke pertamina, sehinga bbm tersebut harus di isi melalu jerigen"/Ungkap Rafli Sukaan.


Begitu juga yang disampaikan oleh perwakilan petani sawa, mereka tidak ingin pengisian jerigen ditutup diSPBU tetapi memang harus diawasi dengan baik dan benar.


Rafli berharap agar pengisian jerigen tetap diadakan demi keberlangsungan hidup petani, nelayan dan masyarakat yang jauh dari SPBU


Sementara itu Farid Pundanga selaku pihak pengawa  SPBU menyampaikan permohonan maaf kepada para nelayan dan petani.


"Saya selaku penaggungjawab spbu memohon maaf jika selama beberapa  hari telah melakukan penutupan total pelayana dalam  Bentuk jerigen/gelon jenis  solar dan pertalite di spbu saya"/ungkap farid.


"Ini saya lakukan demi menepis pihak-pihak yang tidak menginginkan adanya pelayanan jerigem di spbu, namun jika hal ini merupakan desakan dari petani dan nelayan tentunya pelayanan di sini akan kami buka dengan satu landasan rekomondasi dari desa dan kecamatan sebagai acuan saya, serta saya memohon pihak institusi terkait baik Polri dan Tni membantu kami dalam melakukan pendistribusian ke petani dan nelayan agar bisa tepat sasaran"/Tambah Farid


Source: FRN





Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post