Massa Aksi Desak Yasokhi Hia Dicopot Sebagai Kacabdis Gunungsitoli

Massa Aksi Desak Yasokhi Hia Dicopot Sebagai Kacabdis Gunungsitoli

Foto: Peserta unjuk rasa di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Cabang Gungsitoli (Doc. Az)


Tren24jam - Ratusan massa Aliansi Masyarakat Pemerhati/Penggiat Pendidikan SMK Negeri - I Botomuzoi bersama - sama dengan Aktifis Pemerhati Pendidikan di Kepulauan Nias melakukan Orasi pada Senin, (31/10/2022) di  Kantor Cabang Dinas Pendidikan Cabang Gungsitoli. 

Hal ini terkait kisruh sebelumnya yang terjadi dilingkungan SMK Negeri - I Botomuzoi dimana sebelumnya sesuai dengan hasil kesepakatan Rapat Bersama Cabdisdik Gunungsitoli, Tokoh Masyarakat, orang tua siswa/i, Camat dan Polsek Hiliduho tertanggal 12 Oktober 2022 agar Drs. Faehusi Laoli dicopot sebagai kepala SMKN I Botomuzoi, namun sampai saat ini tidak ada suatu jawaban yang pasti atau tindak lanjut hasil kesepakatan itu dari Yasokhi Hia, S.E.

Keberangkatan massa dimulai dari titik kumpul Lapangan Merdeka menuju Kantor Cabang Gunungsitoli di jalan Arah Pantai Fodo, KM 6,5 Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Foto: Peserta unjuk rasa membawakan sederet poster tuntutan mereka (Doc. Az) 

Dalam orasi, Paulus Sohahau Halawa tokoh masyarakat Botomuzoi sekaligus pemerhati pendidikan secara tegas mengatakan "kinerja Yasokhi Hia, S.E. sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli tidak becus dan dinilai pembohong, bila tidak mampu untuk memimpin lebih baik mundur saja."

Lanjutnya, Paulus  "bahwa pada beberapa hari yang lalu dirinya telah berkomunikasi dengan Dr. H. Asren Nasution, M.A, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara terkait permasalahan di SMKN I Botomuzoi ini, jawaban Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara belum menerima laporan objektif dari Kacabdisdik Gunungsitoli.

Baru seumur jagung Yasokhi Hia, S.E., menjabat sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli sudah semakin banyak kekacauan di SMA/SMK apabila tidak ada tanggungjawab sebagai Kacabdisdik. Karena Yasokhi Hia, S.E., tidak mengetahui dan tidak peduli kondisi yang terjadi di setiap sekolah dimasing-masing daerah, jika terus dipertahankan seperti ini maka akan merusak mutu pendidikan generasi penerus bangsa. Apa ini petunjuk Gubernur Sumatera Utara.....? kami meminta kepada Gubernur Sumatera agar tidak menutup mata, membuka hati melihat kondisi yang terjadi khususnya di SMKN I Botomuzoi dan segera mencopot Yasokhi Hia, S.E., kami mengenal Gubernur Sumatera Utara, pak Edy Rahmayadi sangat peduli dengan daerah-daerah terpencil apalagi dalam dunia pendidikan, " tegas Paulus.

"Copot Yasokhi Hia, S.E., dari jabatan sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli dan copot Drs. Faehusi Laoli sebagai kepala SMKN I Botomuzoi." Seruan massa.

Menanggapi persoalan tersebut, Happy A. Zalukhu selaku Ketua Wiltersus LSM GMBI Kepulauan Nias, "Kalau tidak mampu Menjadi pemimpin sebagai KACABDIS di Gunungsitoli , maka lebih baik dengan  Legowo Mengundurkan diri dan meletakkan Jabatannya.

Akibat tindakan Yasokhi Hia, S.E., tidak becus dalam memimpin, pembohong sehingga tidak ada lagi kepercayaan massa menyerahkan pernyataan sikap kepada Yasokhi Hia, S.E., sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli.

Kacabdisdik Gunungsitoli, Yasokhi Hia, S.E., diduga king kali kong dengan Drs Faehusi Laoli, sehingga memaksakan mengembalikan sebagai kepala SMK Negeri I Botomuzoi yang sudah jelas-jelas sudah Ditolak oleh tokoh-tokoh masyarakat, beberapa kepala desa, orangtua siswa dan para siswa, kuat dugaan Yasokhi Hia, S.E., telah menerima pago-pago, hanya mampu menyelamatkan diri dalam menanggapi permasalahan di SMK Negeri I Botomuzoi." 

"Gubernur Sumatera Utara, pak Edy Rahmayadi segera Copot Yasokhi Hia, S.E dan Faehusi Laoli". tegas ratusan massa demonstrasi.

Berikut pernyataan sikap dan tuntutan dari Aliansi Masyarakat Pemerhati/Penggiat Pendidikan SMK Negeri I Botomuzoi, sebagai berikut : 

1. Meminta Gubernur Sumatera Utara segera mencopot Yasokhi Hia, SE sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli karena tidak becus dan tidak mampu memimpin.

2. Meminta Gubernur Sumatera Utara segera mencopot Drs Faehusi Laoli sebagai kepala SMKN I Botomuzoi.

3. Meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara segera menurunkan Tim Audit/Pemeriksa dalam pelaksanaan Dana Bos dan pembangunan fisik di SMK Negeri I Botomuzoi.

4. Menuntut secara tegas kepada Kacabdisdik Gunungsitoli untuk tidak mengulur-ulur waktu dan segera mencopot Drs Faehusi Laoli sebagai kepala SMKN I Botomuzoi sesuai dengan hasil kesepakatan Rapat Bersama Cabdisdik Gunungsitoli, Tokoh Masyarakat, orangtua siswa, Camat dan Polsek Hiliduho tertanggal 12 Oktober 2022 dan menetapkan Pelaksana Tugas/kepala sekolah Defenitif di SMK Negeri I Botomuzoi.

Massa pendemo menegaskan apabila pernyataan sikap mereka yang telah disampaikan tidak ditanggapi dalam limit waktu 2 x 24 jam, maka mereka akan segera kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Cabdisdik Gunungsitoli dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.

Dari pantauan wartawan dilokasi, kegiatan unjuk rasa berjalan damai, aman, kondusif dengan pengamanan personil Polres Nias, Polsek Hiliduho dan Intel Kodim 0213/Nias.

Foto: Antonius Halawa menyerahkan secara resmi pernyataan sikap kepada yang mewakili Kapolres Nias, Kabag OPS Polres Nias, Kompol S.K Harefa, S.Pd, M.H. (Doc. Az)


Selaku Pimpinan aksi, Antonius Halawa menyerahkan secara resmi pernyataan sikap kepada yang mewakili Kapolres Nias, Kabag OPS Polres Nias, Kompol S.K Harefa, S.Pd, M.H.

Setelah pimpinan aksi menyerahkan pernyataan sikap kepada Kapolres Nias yang diwakili Kabag Ops Polres Nias SK Harefa , massa membubarkan diri dengan tertib.


 (A/N)

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post