Pasalnya, Lasman, Kepala Desa Tlogorejo, dengan didukung oleh kumpulan Kepala Desa se Kabupaten Pati (Pasopati) beserta kuasa hukumnya selalu mengeluarkan statement yang seharusnya tidak perlu disampaikan dihadapan lensa awak media.
Hal tersebut dikarenakan peroses hukum sedang berjalan, sedangkan, Heri selaku terlapor sudah siap mengahadapi.
Terkait pernyataan ini kuasa hukum terlapor Heri Eko Wahyudi, Utuh Nugroho Tri Antoro. SH.MH melalui sambungan telp kepada media ini mengatakan.
"Dari awal kita sepakat menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan atau klarifikasi kepada para pihak agar terbangun kontruksi hukumnya. Klien kami siap untuk memberikan keterangan dan saksi - saksi terkait peristiwa tersebut". ujarnya.
Lanjutnya, Jangan malah membuat opini sesat yang tidak ada buktinya, yang membuat seolah olah perbuatan itu ada. Kita serahkan saja buktinya ke pihak Kepolisian biar tidak ada opini yang bisa ditafsirkan oleh publik.
"Ya sah saja lah berstatment tapi kalau masih sifatnya klarifikasi kan belum jelas itu, Terkait pernyataan yang ingin menanyakan status kelembagaan di Kantor Kesbangpol Kabupaten, sudahlah kalau memang kita serahkan kepada pihak penegak hukum ya kita hormati dan jangan ada lagi pernyataan yang mengiring" imbuh mbah Utuh menutup pembicaraannya.
Dikabarkan sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena adanya dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Heri terhadap Lasman Kepala Desa Tlogorejo. (PJW)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.