Takengon, tren24jam.com - Mewakili Bupati Aceh Tengah, Sekretaris Daerah Subhandhy, AP, M.Si bersama Unsur Pimpinan Daerah, menerima kunjungan sekaligus dampingi lawatan kerja Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki beserta rombongan di Koperasi Produsen Gayo Highland Wih Nareh, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Jum'at (25/02/22).
Di kesempatan tersebut Sekda menyampaikan permohonan maaf atas nama Bupati Aceh Tengah yang tidak dapat hadir mendampingi Menteri beserta rombongan, selanjutnya disampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Menteri Koperasi dan UKM RI yang telah bersedia kembali mengunjungi Aceh Tengah untuk ke 2 kalinya.
Lebih lanjut, disampaikan terkait pernyataan Pemerintah melalui kementerian Koperasi dan UKM RI yang akan merealisasikan pembangunan rumah produksi bersama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sebelumnya dalam diskusi virtual Selasa, 5/10/21 silam, turut melibatkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam rencana pembangunan rumah produksi bersama untuk komoditi Kopi yang rencakan terbangun pada tahun 2022.
"Pembangunan Rumah produksi bersama komoditi kopi terjadi penundaan pada tahun ini, dikarenakan kendala pengalokasian dana yang terdampak refocusing pada tahun sebelumnya", Ungkap Sekda Aceh Tengah
"Nyatanya pada tahun ini pun belum terealisasikan, karena pendanaannya dialihkan untuk komuditas Nilam yang kebetulan tidak berada di Kabupaten Aceh Tengah, Kami berharap kiranya dialokasikan kembali untuk ketersediaan sesuai potensi yang Kami miliki," Harap Sekda Subhandhy.
Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM, didampingi oleh Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian, Supomo Direktur Utama-LPDB KUMKM, Riza Damanik Staf Khusus Menteri, serta rombongan lainya tiba dan disambut penyematan Upoh ulen-ulen sebagaimana lazimnya menyambut tamu kehormatan di dataran tinggi Tanoh Gayo.
Setibanya, Menteri beserta rombongan langsung menuju ke tempat processing kopi untuk melihat langsung proses pengolahan biji kopi arabika Gayo di Koperasi Gayo Highland yang menurut pemiliknya telah berdiri sejak tahun 2016 lalu.
Memiliki 700 lebih petani Kopi, sebagai anggota kelompok binaan, pimpinan Koperasi Produsen Gayo Highland Wih Nareh Pegasing Abdullah, dalam kesempatan dialog bersama Menteri Koperasi dan UKM RI dengan pengurus koperasi dan petani Kopi, meminta perhatian lebih Menteri kepada Koperasi yang dipimpinnya tersebut.
"Kami mohon dukungan dari Bapak Menteri untuk kemajuan pembangunan dan Pengembangan Koperasi kami ini," ujar Ketua Koperasi Produsen Gayo Highland kepada Teten saat pertemuan yang berlangsung dengan disiplin menerapkan Prokes di masa Pandemi Covid-19.
Menangapi hal-hal tersebut tadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, terkait pembangunan Rumah Produksi bersama di Aceh Tengah seiring dengan fokus pembentukan ekosistem UMKM ke depannya menjadi berbasiskan klaster. Sehingga lebih mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
"Di klaster-klaster itu Kami sudah ada program untuk dibangunkan rumah produksi bersama supaya produk UMKM kualitasnya dapat berstandar industri, termasuk di Kabupaten Aceh Tengah, dan terkait hal teknis lainnya nanti akan kembali kita koordinasikan bersama,". Kata Menteri Koperasi RI Teten Masduki.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.