Sekda Bener Meriah Minta Lembaga Perwakilan Pendidikan Memahami Tufoksi

Sekda Bener Meriah Minta Lembaga Perwakilan Pendidikan Memahami Tufoksi

Redelong, tren24jam.com- Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, M.Si membuka secara resmi kegiatan deseminasi pencapaian standar pendidikan Aceh dan SPM pada pendidikan menengah. Selasa (05-04-2022) di Aula Dinas Pendidikan Bener Meriah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Bener Meriah tersebut dihadiri juga oleh Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP., M.Sc. Kadis Pendidikan Sukur, S.Pd., M.Pd. Kepala MPD Bener Meriah.

Kegiatan yang akan berlangsung selama satu hari di Aula Kantor Dinas Pendidikan Bener Meriah di ikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari 15 orang  Komisioner dan Sekretariat MPD. 6 dari Dinas Pendidikan. 1 orang dari Korwasda. 2 orang dari MKKS. 3 orang dari K3S.dan 4 orang dari Komite.

Sekda Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan diseminasi pencapaian standar pendidikan Aceh dan SPM pada pendidikan menengah yang diselenggarakan oleh MPD Bener Merih dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bener Meriah.

"Minimal setelah acara hari ini harus terbentuk persepsi yang sama guna mendapatkan solusi setiap permasalahan yang ada dan melahirkan strategi baru dengan berbagi peran,"ujar Haili Yoga.

Lebih jauh disampaikan Sekretaris Daerah Bener Meriah itu seluruh perwakilan lembaga pendidikan yang ada di kabupaten tersebut agar dapat memahami tugas dan fungsi (Tufoksi) masing-masing secara proaktif. Dengan pemahaman yang baik katanya, akan terciptanya komunikasi, koordinasi, kerjasama yang baik

Selain itu, secara khusus Sekda meminta agar pengawas dapat memahami Tufoksi pengwasan sekolah untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada suatu pendidikan, yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.

"Terakhir dapat kami simpulkan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bener Meriah adalah hal yang sangat mendesak sehingga pembagian peran dan menjalankan tupoksi masing-masing secara proaktif adalah kuncinya. Dan secara teknis data adalah alat yang mutlak, kita bekerja saat ini bukan lagi dengan retorika tapi harus dengan data yang akurat dan eksekusi lapangan yang nyata,"tutupnya.

Sementara itu Ketua MPD Bener Meriah dalam kesempatan itu mengharapakan perlunya kerjasama semua unsur terkait dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bener Meriah. "Kami minta kerjasama kita semua mudah mudaha pendidikan di Bener Meriah bisa berbenah ke arah yang lebih baik,"harapnya.

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post