“Prosedur isolasi ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, bahwa setelah kita melakukan upaya Tracing Kontak maka isolasi ini harus dilakukan.
Usai melakukan tracing kontak atau pencarian kontak dari riwayat Pasien Positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Senin (30/03/20), Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Covid-19 langsung menetapkan prosedur isolasi.
Meskipun tracing masih akan terus dilakukan oleh tim,” kata Ketua dan Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di salah satu Gedung Multy Purpose Community Center (MPCC) Milik YPMAK Mimika pada Senin siang pukul 14.30 WIT.
Dijelaskan Ubra lebih lanjut, penerapan isolasi dilakukan bagi kasus yang statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan sedang. Bahkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan juga Orang Tanpa Gejala (OTG).
Terkait kondisi Shelter sebagai tempat isolasi yang disediakan Pemda Mimika itu, dikatakan Ubra sangat layak. Di sana juga ada tim medis, yang bekerja 1×24 jam. Termasuk dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai.
“Sampai siang tadi sudah ada 10 orang yang masuk dalam isolasi yang disiapkan pemerintah, dan kami juga akan tetap melakukan pendekatan secara persuasif. Terutama agar orang siapa saja yang pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 ini, bersedia untuk mengikuti langkah-langkah yang sedang dilakukan pemerintah Mimika,” pesan Ubra bernada mengajak.
Penulis : Dedi