DPRD SIDAK KE POSKO - POSKO PSDD TIM GUGUS TUGAS COVID-19 DI KOTA MIMIKA

DPRD SIDAK KE POSKO - POSKO PSDD TIM GUGUS TUGAS COVID-19 DI KOTA MIMIKA

Timika Papua, Tren24jam.com -  Anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke posko atau pos- pos Tim Gugus Tugas Covid-19 yang berada di kota timika, dan rombongan anggota DPRD mimika di pimpin langsung oleh ketua DPRD mimika Robby K Omaleng dan Wakil ketua II, Yohanes Felix Helyanan pada sore tadi, jumat (29/05/20).

Sidak dari Ketua dan Wakil Ketua II bersama anggota dewan, Daud Bunga, Mariunus Tandiseno, Reddy Wijaya, Novian Kulla, Herman Gafur, Yulian Salossa, dan Miller Kogoya, bersama-sama dengan Staf Sekretariatan DPRD Mimika, diawali dari Titik Pemeriksaan Kuala Kencana, lanjut ke Bundaran SP 2, Bundaran Petrosia, Posko Di perempatan Jalan Hasanudin-Jakan Budi Utomo Sempan, Mall Lampu Merah Timika, Perempatan Jalan Bogenvile-Yos Sudarso (Damkar), Bank Perempatan Papua, Pertigaan Tiga Raja dan kemudian di Pos Pertigaan Lampu Merah Diana Mall .
Dihadapan petugas, ketua DPRD Roby Omaleng bersama rombongan meminta tanya tentang pertentangan serta hasil tes cepat terhadap warga yang melintas.

Ketua DPRD Kab. Mimika Roby Omaleng dan Waket II.
Dibagikan pos yang menerima rombongan DPRD di pos penerimaan mendapat dan diterima masih ada yang belum dimengerti dan mentaati pemerintah dan pemerintah masih berkeliaran dimasa pemberlakuan PSDD.

“Kita hanya perlu menginstal mana saja yang dilapangan selama pemberlakuan PSDD, apakah perlu yang perlu dimasukkan ke pemerintahan kabupaten Mimika melalui tim Covid-19. Saya mengapresiasi kerja keras dari semua petugas di lapangan selama pemberlakuan PSDD, bagi TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, Petugas Medis dan seluruh relawan,” uangkap Robby Omaleng.

Diakui Ketua DPRD Mimika, atas dasar laporan dan hasil pantauan
“Mulai hari pertama hingga hari kedelapan berjalan lancar, tinggal warga yang berjalan kaki ini harus dimaksimalkan untuk dilakukan tes cepat. Karena masih ada yang terus berkeliaran diwaktu yang sudah tidak diizinkan, demikian yang dilakukan banyak warga dengan cepat dan ada yang positif, ” ujarnya.

Dirinya berharap, di Mimika atau di Papua masih harus dilakukan kegiatan sosial masyarakat karena Papua terlambat mendapatkan imbas penyebaran Covid-19.

“Saya kira Mimika masih membutuhkan perluasan lagi untuk implementasi sosial seperti saat ini, karena Papua paling akhir yang penyebarannya tergolong tinggi. Saya kira masih butuh perpanjangan, mungkin kalau bulan Juni, Mimika mungkin bulan Juli, ”tegas Robby. (Dedi)

Previous Post Next Post