Dalam Kunjungan Kerja Menkopolhukam di dampingi Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Tito. Karnavian Dan Wakapolri Komjen. Gatot Eddy Pramono, melaksanakan kegiatan kunjungan kerja sekaligus silahturami Bersama Forkopimda Provinsi Papua, dan Tokoh Masyarakat guna memberikan pemahaman tentang otsus di Papua.
Dalam pertemuan tsb ada beberapa pertanyaan dari beberapa Forkompida serta Tokoh Masyarakat Mengenai Masa Depan Otsus Jilid II. Hal ini di respon cepat oleh Mendagri dan bahwa secara keseluruhan papua sudah sangalah berkembang. malah papua selalu di prioritaskan dari seleuruh wilayah yang ada di indonesia.
"Anggaran percepatan pembangunan di papua mendapat penambahan 2% dari dana alokasi umum (DAU) Nasional. Contoh di tahun 2020 anggaran Papua lebih dari 15 triliun. 8 triliun diantaranya adalah dari dana otsus. Hal yang sama juga terjadi di Papua Barat 9,3 triliun. 5 triliun diantaranya juga adalah dari dana otsus Papua. Sehingga dapat kita lihat bahwa ini angka yang cukup besar yang memunjukan keseriusan percepatan pembangunan di papua untuk meningkatkan kesejateraan,"tegas tito.
Hal yang istimewah juga yang dikatakan Mendagri bahwa undang-undang otsus juga ada kekhususan yang lain yang sangat luar biasa.
"Undang-undang otsus saja di perjelaskan bahwa yang menjadi Pemimpin di Papua Harus Orang Asli Papua Ini Cukup Sangat Istimewa Kepedulian Pemerintah Indonesia Terhadap Papua Tidak Hanya Itu . Ucap Tito Saat Merespon pertanyaan dari Forkopimda Provinsi Papua.
Jadi, dapat kita ketahui bersama bahwa Indonesia telah memprioritaskan Papua di bandingkan dengan daerah lain.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.