Lorong Indah Layak Dijadikan Pariwisata Unggulan Pati, Sentil Aktivis Kepada Pemkab

Lorong Indah Layak Dijadikan Pariwisata Unggulan Pati, Sentil Aktivis Kepada Pemkab

Pati,Tren24jam.com  - Tak dipungkiri, sudah tersohor dimana-mana tentang hiruk pikuk geliat dunia malam yang terletak di sebelah barat Kota yang bertajuk Bumi Mina Tani.


Ya, tempat itu ialah Lokalisasi Lorong Indah yang berterletak di tengah sawah Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Pati.


Untuk mengunjungi surga dunia itu, dari jalan raya Pati - Kudus ada pasar Wage kemudian masuk kurang lebih 2 km dengan melalui akses jalan lumayan cukup dapat membuat perut gendut menjadi sispek, karena dampak jalan yang gronjal - gronjal.


Mesti akses jalan menuju Lokalisasi Lorang Indah rusak atau gronjal - gronjal, ("maklum tidak tersentuh anggaran negara"), tak menyurutkan niat para penggila nafsu birahi untuk tetap berwisata malam. Bahkan warga dari luar Kabupaten Pati pun banyak yang datang kesana. 


Hal tersebut dikarenakan, banyak berbagai varian gadis-gadis Nusantara dari berbagai wilayah yang menjajakan diri disana, dari mulai yang muda sampai janda mempesona.


Tak hanya itu, sebelum masuk ke lokasi Lorong Indah ada beberapa tempat prostitusi dengan harga yang lumayan bersahabat dengan kantong rakyat jelata. Lokalisasi tersebut bernama kampung baru, Ngemblok, dan samping pasar wagenan. 


Selayaknya jika isi kantong pas-pasan lebih baik berkunjung ketempat tersebut, walau sekedar surfai atau kontrol saja, sembari dapat berkenalan dengan mak - mak mempesona, Tapi juga ada yang muda sih.


Inilah fakta Kabupaten Pati, dengan kesederhanaan serta keramah tamahan warga  masyarakat dan para pemimpin daerah yang terkenal humanis, sehingga tempat yang notabenenya dapat dianggap melanggar hukum malah terkesan bebas beroperasi, mesti ditengah meningkatnya wabah virus Covid 19 yang banyak menjangkiti warga masyarakat Kabupaten Pati.


"Pemimpin Pati sangat bijaksana sekali, ditengah wabah pandemi semakin meningkat, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan, beliau tetap mempertahankan tempat lokalisasi." Ujar, Ardi Wibowo, Aktivis Pemantau Kebijakan Publik, Wilayah Kabupaten Pati, (Rabu, 02-12-2020)


Lebih lanjut, "lebih baik lagi jika LI dilegalkan menjadi destinasi pariwisata, kan lumayan bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah)." Pungkasnya.


Berdasarkan penelusuran media Tren24, parktik prostitusi di Kabupaten Pati banyak ditemui di mana-mana, Tidak hanya di wilayah Kecamatan Margorejo saja.


Hampir setiap wilayah di Pati  ada bisnis esek-esek, kabarnya sering terjadi kucing-kucingan dengan petugas, tapi setelah dirazia mereka tetap buka kembali.


Menanggapi hal tersebut, dirinya menambahkan, baik dan buruknya generasi anak bangsa salah satunya ada ditangan pemimpin.


"Semua itu terserah pemimpin, mau dibawa kemana moral dan mental anak muda di Pati, mungkin beliau mempunyai banyak pertimbangan dan kebijakan. Sehingga tempat yang dianggap dosa dalam aturan agama dibiarkan beroperasi, semoga beliau tidak ikut menanggung dosanya kelak di akhirat. (Amin)." Paparnya.   (PJ)

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post