Wawww... Bupati Pati Beserta Jajaran Diprek PSK Dan Germo Lorong Indah

Wawww... Bupati Pati Beserta Jajaran Diprek PSK Dan Germo Lorong Indah


Pati, Tren24jam.com - Razia yustisi yang gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati selama penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diduga sudah bocor ke telinga para pelaku usaha bisnis lendir di Lokalisasi Lorong Indah, Kecamatan Margorejo, Pati.

Pasalnya, sebelum rombongan Bupati beserta jajaran aparat penegak hukum mendatangi tempat haram tersebut, seluruh lokalisasi diketahui masih buka. Kemudian selang beberapa waktu diduga ada informasi dari oknum yang mengabarkan jika Bupati beserta jajaran aparat penegak hukum sedang menuju Lorong indah. 

Mendapat informasi tersebut, sontak para pengunjung langsung buyar, mengamankan kendaraan mereka dengan cara melewati jalan-jalan tikus yang sudah disediakan oleh pihak Paguyuban. Tak hanya itu, agar luput dari sergapan petugas para PSK beserta para pengusaha juga lari tunggang langgang dengan membawa ratusan botol minuman keras dari berbagai merek masuk ke perkebunan tebu, 


"Setelah mendengar informasi, semua tamu langsung keluar kabur melalui jalan selatan. Kemudian PSK beserta para pengelola bersembunyi di tebu-tebunan," Ujar, Sarijo, salah seorang petani warga Desa margorejo yang ketika itu sedang berada di sawah miliknya. ( jumat, 15-01-2020) 

Lanjutnya, ketika rombongan Bupati meninggalkan lokasi Lorong Indah, secara perlahan dan mengendap - endap layaknya tikus sawah, para PSK dan Pelaku usaha mulai keluar dari rimbunnya daun Tebu, 

"Setelah Bupati dan rombongan pergi, mereka keluar dari tebu-tebunan." Imbuhnya. 

Ditempat yang sama, W, pengunjung asal Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati Kota, ketika dikonfirmasi mengukapkan pada saat ada razia dirinya melarikan diri bersama PSK masuk ke perkebunan tebu, 

"Pas dapat informasi dari pihak pengelola paguyuban, saya ditinggal teman-teman saya kabur mengamankan sepeda motornya melalui jalan selatan, kemudian saya diajak mbak - mbak ini lari masuk ke tebu-tebunan." Jelasnya. 

Sementara, Ardi Wibowo, Aktivis pemerhati kebijaksanaan Publik, menilai, razia gabungan penerapan PPKM yang digelar Pemerintah Kabupaten Pati Ke Lokalisasi Lorong Indah dinilai tidak efetif alias percuma, 

"Kan percuma, lha wong caranya kayak begitu grudukan, setelah dapat informasi dari pintu depan kan mereka bisa langung kabur menyelamatkan diri masuk ke kebun tebu." Paparnya, 

Dirinya menambahkan, "kalau pihak Pemkab benar-benar ingin menegakkan aturan dan tak pandang bulu, metode razia ke LI harus dirubah. Karena di LI itu selain sarang PSK juga Sarang mafia dari berbagai jenis." pungkasnya.    (PJ)

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post