Pawai Budaya Semarakkan HUT Kota Takengon Ke-445 Berlangsung Meriah

Pawai Budaya Semarakkan HUT Kota Takengon Ke-445 Berlangsung Meriah

Takengon, tren24jam.com - Pawai budaya dalam rangka memperingati hari jadi Kota Takengon Ke-445 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (22/02) berlangsung meriah.

Ribuan masyarakat terlihat antusias menyaksikan iringan siswa sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas se-Kabupaten Aceh Tengah yang tampil aktraktif mengenakan berbagai busana khas dan menampilkan pertunjukan seni di sepanjang rute yang dilalui.

Iringan karnaval budaya yang dimulai dari Lapangan Musara Alun Takengon, diisi dengan penampilan berbagai macam kreasi seni dan budaya dengan kemasan yang begitu menarik sehingga menghadirkan decak kagum Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar beserta tamu lainnya yang duduk di tribun kehormatan yang dipusatkan dihalaman kantor bupati setempat.

Rasa suka cita dan keakraban terlihat dari wajah-wajah para peserta pawai budaya. Tampak pula Bupati Shabela bersama Forkopimda dan para pimpinan SKPK ataupun instansi pemerintahan lainnya ikut lebur dalam suasana gembira sehingga mewarnai pawai budaya di Hari Jadi Kota Takengon yang Ke-445 tahun ini.

Melihat antusiasme dari seluruh peserta dan masyarakat untuk mengambil bagian dalam pawai budaya hari itu, Bupati Shabela menaruh rasa optimis akan bukti rasa cinta dan kebersamaan masyarakat untuk membangun Kota Takengon yang lebih baik kedepannya.

“Saya bangga dan sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang terlibat dalam mensukseskan pawai budaya ini. Terlebih anak-anak kami siswa sekolah yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukan keindahan tradisi, seni dan budaya yang kita miliki,” ujar Bupati Shabela usai acara.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi kita, untuk terus semangat bersama-sama membangun Kota Takengon yang kita cintai.” Sambungnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu berharap, melalui pawai budaya kali ini segala yang ditampilkan dapat menjadi aset budaya Kabupaten Aceh Tengah, mengingat kabupaten ini banyak memiliki tradisi budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain sehingga berbagai tradisi tersebut tetap eksis dan mampu menarik minat masyarakat maupun wisatawan.

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post