Tidak Terpuji, Diduga Menuding Selingkuh, Rumah Dinas Oknum Kasek SMP di Amandraya di Geruduk Puluhan Warga Malam Hari

Tidak Terpuji, Diduga Menuding Selingkuh, Rumah Dinas Oknum Kasek SMP di Amandraya di Geruduk Puluhan Warga Malam Hari

 


Tren24jam.com, Nias Selatan- Awalnya situasi hampir tegang, sampai sebagian tokoh dari Desa Samadaya Hilisimaetano disebut-sebut Ama Boy dan Lainnya, serta sebagian tokoh dari desa Hilimbowo dan Desa Boholu kec.Amandraya ikut menengahi perdebatan juga dihadiri oleh seorang Polisi Polsubsektor Bripka Eko f.h Saragi untuk mengamankan situasi.

Sekira pukul 22.00 wib (19/12/2022), Puluhan warga mendatangi rumah Dinas Guru Oknum Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Amandraya Inisial T.Dakhi untuk meminta pertanggungjawaban atas tudingannya terhadap kepada salah satu Guru atau anggotanya disekolah yang dia pimpin  melakukan selingkuh dengan pria lain.

Dilokasi, pihak keluarga perempuan disebut-sebut namanya Ama Lisna Desa Tuindao Kec.Amandraya merasa keberatan dan menyangkal tudingan tersebut  tidak benar dan fitnah sekaligus meminta pertanggungjawaban kepada kepala sekolah atas ucapannya tersebut

Pihaknya menyampaikan bahwa mereka merasa malu dan saudara  perempuan mereka merasa di fitnah tanpa dasar.

" Kami sudah mendatangi Kepala dusun di Desa Samadaya untuk membicarakan hal ini,namun tidak membuahkan hasil, bahkan Kadus tersebut sempat mengatakan tidak sanggup menyelesaikan masalah ini.Makanya kami datang langsung kepada kepala sekolah untuk mempertanyakan tudingannya tersebut apakah benar atau tidak, dan Bila tidak benar,maka bapak harus membersihkan nama baik saudara perempuan kami.Ucap Ama Lisna.

Ditempat yang sama,Kepala sekolah inisil T.Dakhi menyangkal dan tidak pernah mengucapkan tudingan itu dengan saudara perempuan mereka.

"Saya tidak pernah mengucapkan itu sama ibu Sitompul, kata-kata itu dikembangkan atau dikarang-karang oleh Ama Devina".

Sebenarnya Ama Devina ini menantu kami,dia manggil paman dengan saya, sebenarnya sudah dua tahun kami tidak baik komunikasi, mungkin dia mengganggu saya dalam bekerja.jadi,dia yang memicu masalah ini".jelas T.Dakhi.

Karena tidak ada titik penyelesaian saat itu, Beberapa tokoh yang hadir menyepakati agar masalah ini di bicarakan  esok harinya(Selasa,20/12) di Kantor Kepala desa Hilimbowo dimana Kepala sekolah berdomisili di Desa Hilimbowo.

Berlanjut..

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post