Sudah Tilap DD, Pajak DD Tidak Dibayar, Utang BUMDesMa, Ehhh Kades Dukutalit, Juwana Malah Punya Simpanan PK

Sudah Tilap DD, Pajak DD Tidak Dibayar, Utang BUMDesMa, Ehhh Kades Dukutalit, Juwana Malah Punya Simpanan PK

 
Pati, Tren24jam.com - Prilaku tidak tepuji pejabat publik di Bumi Mina Tani kembali terjadi lagi. Kali ini Kades Dukutalit, Kecamatan Juwana, dicurigai telah memanfaatkan Dana Desa tahun 2019 - 2020 untuk kepentingan pribadi. 

Berdasarkan pengakuan beberapa narasumber dari jajaran perangkat Desa, Kades Dukutalit, Luhur Bagus Hardianto, diduga telah menyelewengan beberapa aitem pekerjaan yang alokasi sumber dananya dari Dana Desa. 

"Pajak DD tahun 2020 ini kurang lebih Rp 50'an  belum dibayar, dia juga masih utang dengan pihak BumDesMa terkait dengan pekerjaan tahun 2019 kemarin. " ujar Sekdes  Dukutalit. (Kamis, 17-12-2020) 

Tak hanya itu, dirinya menambahkan tidak akan menandatangani laporan pertanggungjawaban pengelolaan Dana Desa jika Kepada Desa Dukutalit belum menyelesaikan permasalahan tersebut. 

"Saya tidak akan tandatangan jika semua masalah belum diselesaikan. " tegasnya. 

Sementara berdasarkan pengakuan, Winardi Ketua Tim Pelaksanaan Kegiatan, beserta Bendahara, Novitasati, Dana Desa tahap terakir sudah diambil pada tanggal 16 Oktober 2020.

"DD tahap 3 sudah diambil 100% , dilokasi untuk bantuan Covid 19 dan pembangunan infrastruktur rabat beton yang baru dikerjakan pada bulan November kemarin dengan pagu anggaran Rp 136 juta, dan proses pembangunan baru saja selesai" terangnya. 

Semua kebusukan tersebut mencuat setelah diketahui Kades Dukutalit ternyata malah ngutang kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan rabat beton itu. Padahal, berdasarkan pengakuan jajaran perangkat Desa, pekerjaan tersebut seharusnya dikerjakan secara swakelola. 

"Pagu anggaran proyek itu RP 136 juta, tapi disuruh mengerjakan kami Rp 100.300.000,. Namun setelah kami kerjakan malah tidak dibayar sesuai kesepakatan awal, sampai saat ini Dia masih ngutang ke kami Rp. 73 juta. " ungkap, Riyan, pihak ketiga yang mengerjakan proyek rabat beton di Desa Dukutalit. 

Berdasarkan penuturan warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Kepala Desa Dukutalit dicurigai telah mempunyai wanita simpan yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam disalah satu tempat hiburan cafe dan karaoke di Pati. 

"Ketika itu saya mengetahui sendiri kalau dia mempunyai simpan PK yang ngekos di dekat simpang lima Pati." pungkasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Bintang Butarbutar, Kabid Humas DPP BPPI, mengaku sudah melaporkan kelakuan Kades Dukutalit tersebut kepada pihak aparatur penegak hukum, dan dalam waktu dekat ini kemungkian akan segera dilakuan tindakan. 

"Sudah saya laporkan, kemungkinan akan segera dilakukan tindakan." tutupnya  (PJ)

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post