Eksaited Teten Masduki Saksikan Latber Pacuan Kuda Tradisional Gayo

Eksaited Teten Masduki Saksikan Latber Pacuan Kuda Tradisional Gayo

Takengon, tren24jam.com - Bertempat di Lapangan Pacuan Kuda H.M Hasan Gayo, Belang Bebangka Pegasing Takengon, Bupati Drs. Shabela Abubakar, bersama jajaran Forkopimda Aceh Tengah, dampingi Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki beserta rombongan saksikan pagelaran latber Pacuan Kuda tradisional Gayo, pada Sabtu (26/02/22).

Pun dalam rintik hujan dengan dinginnya cuaca berkisar 19⁰ C, Teten Masduki dan jajaran rombongan Kementrian Koperasi UKM tampak antusias saksikan ajang tradisi yang merupakan ekspresi nyata kegembiraan masyarakat Gayo dalam memperingati momen-momen tertentu. 

Telah turun-temurun berlangsung sejak masa kolonial Belanda, Pacuan Kuda biasa diselenggarakan pada saat panen usai, Sekarang dapat di nikmati Masyarakat Gayo Aceh Tengah, dua kali dalam setahunnya, pada perayaan HUT Kota Takengon di Bulan Februari dan pada Agustus dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tengah mengungkapkan, diakui bahwa dalam pelaksanaannya masih saja ditemui banyak kendala dan kekurangan, namun diharapkan bagaimana kemudian penyelenggaran ini dapat diupayakan kian membaik dengan dukungan sarana dan prasarana pendukung yang semakin memadai.

"Kami berupaya juga, memohon dukungan dari Pemerintah pusat, sehingga ke depannya sarana dan prasarana penyelenggaraan even pacuan kuda ini terus dapat semakin ditingkatkan," Ungkap Bupati Shabela.

Ditambahkannya, Latihan bersama ini merupakan salah satu agenda memeriahkan HUT Kota Takengon ke 445, Seperti yang dapat dilihat sendiri, menjelang semifinal dan final pacuan kuda, masyarakat akan semakin memadati arena pacuan kuda bahkan bisa mencapai angka ratusan ribu orang.

"Namun demikian dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19, kita sudah menyiapkan sebanyak 4 gerai vaksin di lokasi ini serta pembagian masker bagi para pengunjung,". Imbuh Bupati Aceh Tengah.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, menyampaikan, Tradisi pacuan kuda seperti ini penting untuk terus dipelihara dan dikembangkan, selain untuk menarik minat wisatawan, juga merupakan peluang yang baik untuk memasarkan produk UMKM lokal yang merupakan produk unggulan khas Takengon Aceh Tengah.

Pada event tersebut, Menteri Teten mengucapkan terima kasih atas undangan Pemerintahan Aceh Tengah untuk menyaksikan Event ini, Menteri berharap tradisi ini dapat melahirkan banyak produk-produk turunan dari pelaku UMKM. Misalnya, sepatu kuda yang hingga saat ini masih diimpor. Begitu juga dengan produk-produk aksesoris kuda lainnya.

"kegiatan seperti ini dapat diartikan sebagai sebuah peluang besar bagi pengembangan UMKM untuk semakin meningkatkan kualitas produknya. Jadi, tradisi ini memiliki potensi ekonomi yang baik dan besar untuk kemajuan UMKM di Daerah," Jelas Menteri Teten Masduki.

Untuk diketahui, penyelenggaraan latihan bersama pacuan kuda ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, serta sebagai salahsatu upaya efektif dalam meningkatkan persentase pencapaian angka vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah.

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post