Sekda Bener Meriah, "Kita Harus Bisa Mengendalikan Harga.

Sekda Bener Meriah, "Kita Harus Bisa Mengendalikan Harga.

Redelong, tren24jam.com- Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, M.Si membuka secara langsung kegiatan pembinaan dan penilaian desa kerajinan di Kampung Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah. Kamis (12-05-2022)

Dalam arahannya Sekretaris daerah Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada tim penilai yang hadir dari Provinsi Aceh. "Kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan pembinaan dan penilaian desan kerajinan tahun ini. Meskipun tahun 2021 lalu juga ada tim penilaian, namun, tahun 2022 ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, karena kegiatan ini dapat langsung dihadiri oleh ibu Gubernur Aceh,"ucapnya.

Dia juga berharap kepada peserta agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri, akan tetapi Sekda mengajak agar peserta dan masyarakat Bener Meriah harus menjadi pelaku untuk mempromosika karya-karya budaya lokal dan nilai-nilai filosofis itu tidak lepas atas bimbingan dan pembinan Dekranasda kepada para pengrajin.

Sekda Haili Yoga juga turut merasa bangga karena Desa Mekar Ayu tempat pelaksanaan pembinaan dan penilaian desa kerajinan ini telah menjadi pilot project sebagian kawasan pengembangan komoditi-komoditi lainnya.

Selanjutnya, Sekda juga sedikit membahas terkait agenda besar di bulan Juni nanti. "Menyambut MTQ, tentu kami selaku Pemda Bener Meriah juga akan memasarkan banyak kerajinan lokal pada pekan yang dilaksanakan pada ajang MTQ Aceh nanti. Karena itu merupakan ajang kita untuk mempromosikan karya-karya lokal," terang Sekda.

Haili Yoga juga menekankan agar kita harus bisa mengendalikan harga, jangan sampai harga diluar lebih murah dari pada harga daerah asal dimana karya-karya di produksi. "Kami harap, harga didalam daerah jangan lebih mahal dari pada harga diluar daerah asal produk. Untuk itu kita harus mampu mengendalikan harga, dan meminta dukungan ibu Gubernur Aceh untuk terus mendukung karya anak bangsa yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini," tutup Sekda.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Umi Nikmah menyebutkan bahwa tahun ini pengrajin di Bener Meriah sangat kewalahan terkait terbatasnya fasilitas produksi. Selama ini terangnya, pihaknya selaku pengurus Dekranasda Bener Meriah terus memberikan semangat kepada para pengrajin yang ada di Bener Meriah. " Kami selaku pengurus Dekranasda Bener Meriah terus memberikan semangat kepada para pengrajin yang ada di Bener Meriah, dan menyatakan bahwa Kerawang Gayo ini telah mulai banyak diminati pasar Nasional. Terlihat pada Ibu menteri dan pak Wapres juga pernah mengenakan kerawang gayo pada sebuah acara berbeda di tingkat pusat,"ujar Umi Nikmah.

Ketua TP-PKK Bener Meriah itu juga menerangkan bahwa Dinas Perdagangan Bener Meriah telah mendapatkan pasar lelang sebesar 24jt. Untuk itu dia berharap, para pengrajin di Bener Meriah tetap mengembangkan kerajinan lokal budaya Gayo dengan menyesuaikan pada perkembangan zaman, dan tetap menanamkan nilai-nilai filosofis terhadap kerajinan tersebut. " Kami meminta agar Ketua Dekranasda Aceh dapat memberikan sengat dan motivasi kepada para pengrajin yang ada di Bener Meriah.

Ketua Dekranasa Aceh Dyah Erti Idawati mengingatkan betapa pentingnya pembinaan kerajinan sebagai sarana pelestarian budaya lokal. Pembekalan atau pembinaan dibutuhkan agar jangan sampai anak cucu lupa akan budaya lokal, lupa arti dan filosofi nya. Mereka harus mengerti nilai-nilai filosofi dan budaya sejak dini.

"Salah satu tugas penting Dekranasda Aceh berfokus pada memakmurkan pengrajin, meningkatkan kelas fashion di tingkat daerah maupun pusat,  diantaranya bagaimana cara meningkatkan produktifitas dan kuantitas, dan bagaimana cara meningkatkan Kualitasnya. Kerajinan Gayo ini memang sudah banyak digemari di daerah luar, karna memiliki pandangan mata yang bernilai eksotik, namun kita harus mencari upaya untuk meningkatkan produktifitas dan kualitasnya, karena dunia luar juga penuh dengan kompetisi dan kita harus terus menyesuaikan dengan trend atau perkembangan zaman. Untuk itu Dekranasda bersama dengan rekanan seperti Bank Aceh dan Bank Indonesia terus menjalin kerjasama dengan designer terkait terkait desain utility atau kegunaannya,"terangnya.

Diakhir sambutannya Ketua Dekranasda Aceh itu mengatakan, kedepan akan masih banyak tantangan untuk memenuhi permintaan dan persaingan global,

Untuk itu, pengurus Dekranasda harus terus mempersiapkan dan memfasilitasi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menciptakan hasil produksi yang berkualitas, sehingga bernilai tinggi dan terkesan berkelas,"demikian Dyah Erti Idawati.

usai menyampaikan arahanny Sekda Bener Meriah Drs. Haili Yoga,M.Si secara resmi membuka acara dan dilanjutkan dengan penilaian oleh Tim Penilaian Dekranasda Provinsi Aceh.

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.

Previous Post Next Post