Tren24Jam.com Medan -Pasta Partangiangan Bolon Tuan Turutan Siburian yang berlangsung di desa Lumban barat kecamatan Humbang Hasundutan sabtu 30/12/2023
Tuan Turutan salah satu anak dari Marga Simatupang yang berasal dari Muara Tapanuli Utara.
Dan mempunyai anak 3 yaitu,Datu Butung, Guru Sibisa, dan Tunggu malela.
Acara dimulai dengan kebaktian yang dihadiri ribuan Marga Siburian keturunan Tuan turutan, Hula hula Napitupulu, hula hula margamarga Napitupulu Hula hula Simarmata tuktuk,
Pesta syukuran dan doa bersama ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan berkatNya kepada seluruh Pomparan Tuan Turutan di manapun berada.
Sekaligus sebagai simbol persatuan dan kesatuan untuk melestarikan nasehat yang diwariskan Leluhur Simatupanh serta momen untuk menjalin tali silaturahmi, intraksi komunikasi dan kepedulian terhadap Seluruh Keturunan Tuan Turutan.
Acara dimulai dengan pemotongan kerbau Lombu Gajahdan dilanjutkan dengan kebaktian yang disampaikan oleh Pdt. Chandra Simanjuntak S,Th
Sementara Doa Syafaat disampaikan oleh berbagi kalangan muali dari namardongan tubu, hula hula dan Dari huria HKBP Lumban barat.
Ketua Panitia Bangun Siburian yang juga menjadi kepala Desa Lumban Barat, Sekretaris Delton Siburian, dan bendahara Nelson Siburian.
Bangun menjelaskan keawak Media "Melalui Pesta Partangiangan ini diharapkan semakin menumbuhkan rasa kebersamaan serta semangat dan lebih kompak lagi sesama keluarga besar pinompar ni opung Tuan turutan , semakin peduli, tali kasih dan saling bahu membahu atau tolong menolong baik dalam suka terlebih duka. Bahwa pertalian darah yang cukup kuat di antara keturunan Tuan Turutan harus dijaga dan dirawat untuk generasi yang akan datang, agar tidak sirna."
Bangun Siburian menambahkan sudah melakukan rangkayan kegiatan mulai dari pemugaran tambak dari Tuan turutan sampai menemui semua hula hula dan tulang agar acara ini bisa berlangsung dengan baik
Salah satu dari pomparan Tuan turutan dari anak rantau Dr Horas Siburian juga mengapresiasi acara ini dimana
Melalui Pesta Partangiangan ini diharapkan semakin menumbuhkan rasa kebersamaan serta semangat dan lebih kompak lagi sesama keluarga besar, semakin peduli, tali kasih dan saling bahu membahu atau tolong menolong baik dalam suka terlebih duka. Bahwa pertalian darah yang cukup kuat di antara keturunan Opung Tuan Turutan ini harus dijaga dan dirawat untuk generasi yang akan datang, agar tidak sirna.
Tatkala semangat dari Dalihan Natolu harus terus di lestarikan untuk menunjukkan eksistensinya dan untuk membesarkan perkumpulan keturunan Tuan Turutan anak Boru Bere Dohot ibenere Adapun demikian generasi penerus atau keturunannya harus tetap menjunjung tinggi falsafah suku Batak yang di kenal dengan
“Dalihan Natolu, yaitu Somba Marhula-hula, Elek Marboru dan Manat Mardongan Tubu.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan pembagian jambar
Pantauna wak Media dilapangan acara ini sangat meriah dengan memotong kerbau, daging babi 500 kilo dan beras yang dimasak 400kg
Setelah acara makan bersama dilanjutkan dengan acara adat sesuai dengan budaya adat Batak yang marhua hula marboru.
(Eko Sinaga)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.